Thursday, January 29, 2009

Nirmana Dalam Desain Grafis

0 comments

nirmanaIlmu Grafis Tutorial Desain Desain. Meski makna Nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual. Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya.

Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. nirmana dapat diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang mempunyai nilai keindahan. nirmana disebut juga ilmu tatarupa.

Arti Nirmana :

Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.

Jika kita telaah lebih jauh, nirmana mirip dengan Tipografi (ilmu huruf) yaitu tentang mengorganisasikan sesuatu untuk mencapai kualitas artistik pada sebuah karya seni atau desain. nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk. nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya.

Ruang maya adalah ruang semu dimana kita bisa berhayal tentang sesuatu yang mebingungkan kita sendiri, dalam artian hayalan tentang sebuah kegilaan bentuk yang sulit kita torehkan dalam media 2 atau 3 dimensi.

Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.

Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160).

Elemen – elemen seni rupa dapat dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.

  • Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah
  • Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.
  • Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
  • Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.

Komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya.

Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama komunikasi visual dari sebuah karya desain.

  • Ruang Kosong
    (White Space)Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.
    nirmana_ruang_kosong
  • Kejelasan (Clarity)
    Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda.
    nirmana_jelas
  • Kesederhanaan
    (Simplicity)Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.
    nirmana_sederhana
  • Emphasis
    (Point of Interest)Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.
    nirmana_emphassis

Prinsip – prinsip dasar seni rupa

  • Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai
    .nirmana_kesatuan
  • Keseimbangan (Balance)
    Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
    nirmana_seimbang
  • Proporsi (Proportion)
    Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
    nirmana_proporsi
  • Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.
    nirmana_irama
  • Dominasi (Domination) Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.
    nirmana_dominasi

Kesimpulan

Nirmana berarti kosong atau tidak ada apa-apa dan bisa juga berarti abstrak atau tidak bermakna. Kalimat tersebut merupakan sebuah ungkapan, bahwa pada awalnya, sebelum seseorang bertindak menciptakan sesuatu, masih belum ada apa-apa atau belum ada makna dari segala sesuatu. Hal tersebut kemudian di jadikan titik awal atau merupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya. nirmana mengajarkan tentang unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau gambar serta estetika seni dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi sebuah karya rupa yang bukan saja bagus, tetapi juga bermakna.

Dengan mempelajari nirmana, seseorang diharapkan akan memiliki pengertian, dapat mengasah ketrampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yang menyangkut dunia desain. Oleh karena itu, nirmana wajib dipelajari dengan melakukan banyak latihan secara continyu untuk dapat menghayati seni rupa dan seni desain dengan baik. Bahkan mungkin di saat mempelajarinya akan terambah pula pula cabang seni yang lain. Di dalam nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa dan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar. Desain dikembangkan dari seni rupa. Sehingga yang dipelajari pada awalnya akan menyerupai.

Continue Reading

Monday, January 26, 2009

Ilmu Grafis Core Desain

0 comments

Ilmu Grafis Core Desain Tutorial Desain Grafis. Website Pendidikan Ilmu Grafis dan belajar gratis desain grafis Tutorial Photoshop, Coreldraw, Adobe Illustrator, lengkap dengan download Fonts, pattern dan brush plugins Photoshop bahasa Indonesia. Ada juga artikel tutorial coreldraw, tutorial illustrator dan juga tutorial desain grafis itu sendiri. The tutorial design grafis. Olah foto atau olah fotografis juga ada. Untuk menjadi seorang desainer dan desainer grafis handal ada banyak hal yang wajib kita tempuh dan harus kita pelajari.

Selain dari ilmu desain kita juga perlu untuk mempelajari kemampuan pengetahuan umum. Memang dengan mempelajari melalui tutorial parsial kita bisa menghasilkan karya bahkan menghasilkan uang. Namun sayang, cara ini hanya bersifat sementara, yah, Anda mungkin sedikit bingung kenapa dengan hanya mempelajari tutorial desain dan tutorial desain grafis Anda tidak bisa menjadi seorang profesional.

Dengan hanya mempelajari tutorial parsial Anda tidak paham dengan core atau dasar desain yang menjadi hal utama dalam mempelajari ilmu desain. Patut kita teladani cara orang-orang yang profesional dalam menjalakan seriap pekerjaannya dibidangnya termasuk dibidang desain grafis. Di dalam tutorial desain grafis ini saya akan mengarahkan Anda untuk mempelajari mulai dari dasar tentang pengetahuan yang musti dipahami seorang desainer grafis terutama pemula dan juga seorang yang mulai belajar software desain grafis.

Pertama kali yang harus Anda pelajari adalah dasar desain grafis, apa saja dasar desain grafis itu?. Saya akan memberikan listnya :

1. Nirmana : nirmana atau dalam artinya tidak ada makan adalah unsur wajib dalam sebuah desain. Di dalam Nirmana terkandung dasar pemakaian warna, typografi, pelajaran bentuk, garis, bidang dan lain sebagainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

2. Pewarnaan : Warna adalah elemen pasti dalam sebuah bidang, entah itu hitam putih atau warna lainnya. Kesemuanya mewakili arti dan definisi tersendiri. Dengan warna, seseorang dapat melihat apakah sebuah desain tersebut mempunyai tujuan apa, arti apa, dan mewakili apa. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

3. Typografi : Mempelajari typografi sangat penting terutama kepeada desainer yang akan memasukkan kata-kata atau tulisan dalam karyanya. Tipografi atau dalam bahasa inggris Typography adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang tulisan, baik jenis, ukuran, cara mebuat font dan lain sebgainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

4. Software : Penggunaan perangkat lunak wajib dikuasai oleh seorang desainer grafis. Menggunakan sofrtware desain tentunya. Melalui penggunaan software desain grafis akan sangat menguntungkan dari segi waktu, biaya, dah banyaknya karya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

5. Sketsa : Kemampuan menggambar secara tradisional atau cara menggambar dengan pena di atas kertas akan berguna ketika kita akan membuatnya dalam bentuk digital melalui software desain grafis. Pengetahuan tantang proporsi, warna, dan nirmana langsung bisa dipraktekkan melalui cara sketsa. Terkadang, mendesain dengan software akan membutuhkan waktu yang lama jika tidak punya ide tertentu. Ide ini biasa didapt ditempat umum, kehidupan sehari-hari atau juga ditemapat yang tidak lazim. Kita akan kesulitan jika selalu membawa laptop ataupun piranti untuk desain grafis kecuali stylus dan bidangnya ysng mudah dibawa kemana-mana namun harganya cukup mahal. Akan mudah bila kita menggunakan cara-cara tradisional.

6. Kemampuan umum : kemampuan umum juga menentukan hasil karya desain grafis. Kadang dalam membuat sebuah karya desai, kita dihadapkan pada situasi dan kondisi. Seperti membuah company profil sebuah perusahaan. Nah, kemampuan umumnya adalah dunianya perusahaan tersebut, target customer, logo, visi misi perusahaan, area atau wilayah pemasaran, budaya dan lain sebagainya. Kemampuan dasar desainer grafis sudah pernah saya posting sebelumnya. Namu saya berniat untuk mengingatkan Anda. Kemampuan umum bagi seorang desainer grafis akan saya perinci dibawah ini.

  1. Wawasan Teknologi
  2. Wawasan Sains
  3. Wawasan Seni
  4. Wawasan Sosial dan Budaya
  5. Wawasan Filsafat dan Etika
Ruang lingkup desain grafis cukup luas, ekpresi jiwa Anda mungkin akan menambah khasanah desain grafis. Tulisan ini tidak lah cukup dalam mengintepretsaikan desain grafis yang memang begitu luasnya. Saya berharap tulisan ini bisa membantu para pemula untuk mempelajari dunia desain grafis. Selamat bergabung di dunia yang penuh kreasi dan inovasi ini.
Continue Reading

Friday, January 23, 2009

Ilmu Desain Grafis

0 comments

Ilmu Grafis Desain Tutorial Desain Ilmu Grafis Kemampuan Wajib Desainer dan Desainer Grafis memandu Anda menjadi handal seperti seorang profesional, ada banyak hal yang kita pelajari dan dipahami. Selain dari ilmu desain kita juga perlu untuk mempelajari kemampuan pengetahuan umum. Memang dengan mempelajari melalui tutorial parsial kita bisa menghasilkan karya, bahkan menghasilkan uang. Namun sayang, cara ini hanya bersifat sementara, yah, Anda mungkin sedikit bingung kenapa dengan hanya mempelajari tutorial desain dan tutorial desain grafis Anda tidak bisa menjadi seorang profesional.

Dengan hanya mempelajari tutorial parsial Anda tidak paham dengan core atau dasar desain yang menjadi hal utama dalam mempelajari ilmu desain. Patut kita teladani cara orang-orang yang profesional dalam menjalakan seriap pekerjaannya dibidangnya termasuk dibidang desain grafis. Di dalam tutorial desain grafis ini saya akan mengarahkan Anda untuk mempelajari mulai dari dasar tentang pengetahuan yang musti dipahami seorang desainer grafis terutama pemula dan juga seorang yang mulai belajar software desain grafis.

Ilmu Desain Grafis

Pertama kali yang harus Anda pelajari adalah dasar desain grafis, apa saja dasar desain grafis itu?. Saya akan memberikan listnya :

1. Nirmana : nirmana atau dalam artinya tidak ada makan adalah unsur wajib dalam sebuah desain. Di dalam Nirmana terkandung dasar pemakaian warna, typografi, pelajaran bentuk, garis, bidang dan lain sebagainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

2. Pewarnaan : Warna adalah elemen pasti dalam sebuah bidang, entah itu hitam putih atau warna lainnya. Kesemuanya mewakili arti dan definisi tersendiri. Dengan warna, seseorang dapat melihat apakah sebuah desain tersebut mempunyai tujuan apa, arti apa, dan mewakili apa. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

3. Typografi : Mempelajari typografi sangat penting terutama kepeada desainer yang akan memasukkan kata-kata atau tulisan dalam karyanya. Tipografi atau dalam bahasa inggris Typography adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang tulisan, baik jenis, ukuran, cara mebuat font dan lain sebgainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

4. Software : Penggunaan perangkat lunak wajib dikuasai oleh seorang desainer grafis. Menggunakan sofrtware desain tentunya. Melalui penggunaan software desain grafis akan sangat menguntungkan dari segi waktu, biaya, dah banyaknya karya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.

5. Sketsa : Kemampuan menggambar secara tradisional atau cara menggambar dengan pena di atas kertas akan berguna ketika kita akan membuatnya dalam bentuk digital melalui software desain grafis. Pengetahuan tantang proporsi, warna, dan nirmana langsung bisa dipraktekkan melalui cara sketsa. Terkadang, mendesain dengan software akan membutuhkan waktu yang lama jika tidak punya ide tertentu. Ide ini biasa didapt ditempat umum, kehidupan sehari-hari atau juga ditemapat yang tidak lazim. Kita akan kesulitan jika selalu membawa laptop ataupun piranti untuk desain grafis kecuali stylus dan bidangnya ysng mudah dibawa kemana-mana namun harganya cukup mahal. Akan mudah bila kita menggunakan cara-cara tradisonal.

6. Kemampuan Umum : kemampuan umum juga menentukan hasil karya desain grafis. Kadang dalam membuat sebuah karya desai, kita dihadapkan pada situasi dan kondisi. Seperti membuah company profil sebuah perusahaan. Nah, kemampuan umumnya adalah dunianya perusahaan tersebut, target customer, logo, visi misi perusahaan, area atau wilayah pemasaran, budaya dan lain sebagainya. Kemampuan dasar desainer grafis sudah pernah saya posting sebelumnya. Namu saya berniat untuk mengingatkan Anda. Kemampuan umum bagi seorang desainer grafis akan saya perinci dibawah ini.

  1. Wawasan Teknologi
  2. Wawasan Sains
  3. Wawasan Seni
  4. Wawasan Sosial dan Budaya
  5. Wawasan Filsafat dan Etika
Ruang lingkup desain grafis cukup luas, ekpresi jiwa Anda mungkin akan menambah khasanah desain grafis. Tulisan ini tidak lah cukup dalam mengintepretsaikan desain grafis yang memang begitu luasnya. Saya berharap tulisan ini bisa membantu para pemula untuk mempelajari dunia desain grafis. Selamat bergabung di dunia yang penuh kreasi dan inovasi ini.
Continue Reading

Wednesday, January 14, 2009

Mengatur Depan Belakang Objek Pada CorelDraw

0 comments

mengatur order coreldrawIlmu Grafis Tutorial Mengatur Depan Belakang Objek Pada CorelDraw diperlukan saat membuat objek yang bertumpuk. Objek tersebut dibuat berdasarkan layer masing-masing sebagai letak penempatan objek (seperti pada adobe illustrator dan adobe photoshop. Namun pada coreldraw layer ini tidak secara langsung kelihatan. Anda bisa melihat layer pada Menu Window > Dockers > Objek Manager atau Anda akan melihatnya ketika membuat objek dalam satu tempat (bertumpuk).

Fasilitas mengatur depan dan belakang objek adalah fasilitas umum dan standart yang dipakai oleh beberapa software pengaolah citra visual dan office (biasanya pada saat kita memasukkan gambar dan objek/shape). Karena sifatnya yang umum nama fasilitas ini hampir mirip pada setiap software desain grafis, seperti send to back, bring forward, bring to front dan lain sebagainya. Yang pasti fasilitas ini dinamakan ORDER. Untuk mempelajari hal ini ikuti tutorial berikut:

Cara Mengatur Depan Belakang Objek pada CorelDraw

1. Buat dulu objeknya. Objek pertama menggunakan rectangle tool, tekan tombol keyboard CTRL agar berbentuk persegi saat Anda membuatnya. Objek kedua buat lingkaran sempurna dengan ellipse (F7), lakukan kilik drag menggunakan tool tersebut sambil menekan tombol keybord CTRL. Objek ketiga buat persegi panjang menggunakan rectangle tool lagi, tapi kali ini tanpa menekan tombol CTRL saat membuatnya.

Warnai ketiga objek tersebut dengan warna yang berbeda, misalnya merah kuning hijau dan posisikan pada letak yang sama (menumpuk) dengan cara memilih ketiga objek tersebut sambil menekan tombol SHIFT dan klik pada objek-objek tersebut kemudian tekan tombok C (agar objek pada posisi tengah) kemudian tekan tombol E(agar objek pada posisi middle) lihat tutorial berikut untuk pemahaman lebih.

mengatur depan belakang objek coreldraw

2. Menggunakan pick tool (paling atas) klik sekali pada workspace dimana saja agar objek terseleksi menjadi tidak terpilih. Kemudian klik kanan pada objek lingkaran, pilih Order. Atau pilih objek lingkaran kemudian pilih Menu Arrange > Order.

tutorial coreldraw order

Penjelasan :
To Front of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari halaman ( Shortcut keboard CTRL + HOME)
To back of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari halaman
To Front of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari layer
To Back of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari layer
Forward One : mengatur objek terpilih agar menjadi kedepan satu langkah dari objek lainnya
Back One : mengatur objek terpilih agar menjadi kebelakang satu langkah dari objek lainnya
In Front Of : mengatur objek terpilih agar menjadi didepan satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via mouse dengan ikon panah)
Behind : mengatur objek terpilih agar menjadi dibelakang satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via mouse dengan ikon panah)

3. Untuk langkah paling cepat adalah dengan menggunakan Shortcut Keyboard. Langsung Praktek ya…

Selamat Mencoba

Continue Reading

Saturday, January 10, 2009

Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw

0 comments

tutorial coreldraw gradasiIlmu Grafis Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw adalah cara pewarnaan yang wajib diketahui. Hampir disetiap pembuatan objek yang berkaitan dengan warna, efek gradasi seringkali dipakai dan menjadi penghias objek. Bukan hanya itu, gradasi dapat memunculkan kesan hidup dan menarik pada objek-objek desain yang ada pada dokumen lembar kerja software desain grafis CorelDraw.

Gradasi pada CorelDraw disebut dengan fountain fill yang bisa dibuat dengan cara menggunakan Interactive Fill tool (G) pada palet toolbox. Atau bisa menggunakan langsung opsi Fountain Fill yang sama-sama ada pada toolbox. Berikut lankah-langkah membuat warna gradasi pada CorelDraw :

Cara Membuat Gradasi Pada CorelDraw

Langkah 1.
Buat objek shape terserah, saya akan mencontohkan lingkaran. Klik Ellipse Tool (F7) untuk membuat lingkaran, cara membuat objek shape lingkaran adalah dengan klik dan drag.

Langkah 2.
Jika sudah ada objek lingkaran, sekarang kita akan membuat gradasi. Klik Interactive Fill (G), kemudian klik dan drag pada objek shape lingkaran, sehingga lingkaran berwarna secara default adalah hitam ke putih.

pewarnaan pada CorelDraw

Pada tahap ini ada beberapa hal yang perlu diketahui diataranya adalah property bar saat interractive tool sedang aktif dan objek bergradasi terpilih.

gradient gradasi pada coreldraw

1.Uniform fill adalah warna keseluruhan
2. Radial berarti gradasi berupa lingkaran
3. Conical berarti gradasi berupa konis / mengkerucut
4. Square berarti gradasi berbentuk segi empat
5. Two color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern dua warna, warna bisa diubah
6. Full color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern, jenis pattern bisa diubah
7. Bitmap pattern berarti warna akan diganti dengan pattern bitmap (seperti cara powerclip)
8. Texture Fill berarti warna akan diganti dengan tekstur bawaan dari coreldraw
9 .Postcript Fill berarti warna akan diganti dengan warna postcript

Mengubah Gradasi Pada CorelDraw

Untuk mengubah gradasi yang sudah dibuat ada beberapa cara , yaitu :

Cara 1
Double klik pada pada garis diantara warna gradasi pertama dan kedua. Dengan cara ini kita akan menambah warna intermediat gradasi. Artinya warna gradasi lebih dari dua. Untuk menganti warna gradasi pilih kotak warna gradasi dan klik warna yang Anda inginkan pada palet warna atau warna pada property bar (berada diatas, dibawah menu bar). Jika Anda mendouble klik pada kotak warna maka berarti Anda akan mendelete / menghapus titik warna gradasi intermediate.

pewarnaan gradasi pada coreldraw

Cara 2
Pastikan Anda telah memilih lingkaran yang bergradasi, jika tidak maka akan muncul pertanyaan pengubahan properti default. Double klik pada status bar fountain fill Anda akan diarahkan pada fountain fill. Atau klik dropdown menu color pada toolbox > pilih Fountain fill (F11).

advance coloring coreldraw

coreldraw tutorial

Jika Anda memilih other untuk mencari warna yang lebih cocok untuk gradasi Anda maka akan tampil menu select color berupa color picker.

tutorial basic dasar coreldraw

Gambar di atas merupakan gradasi intermediate yang ada pada cara 1. Pada opsi fountain fill ada beberapa hal yang bisa dilakukan disini

  1. Menambah node / kotak warna : doble klik pada garis diatas warna gradasi ditandai dengan ikon segitiga terbalik
  2. Mengganti warna node : pilih node (segitiga terbalik / kotak pada ujung gradasi), lalu klik kotak-kotak warna. Bila Anda merasa kurang cocok dengan warna tersebut Anda bisa klik pada tombol other, sehingga memunculkan opsi color picker

Jika Anda sudah menguasai atau memahami apa yang disampaikan diatas, Anda akan sangat mudah untuk membuat objek-objek gradasi seperti pada gambar dibawah.

hasil gradasi

Selamat Mencoba

Continue Reading

Thursday, January 8, 2009

Moving, Scaling, Rotating pada Coreldraw

0 comments

tutorial coreldraw basic dasarUntuk memindah, mengubah ukuran (membesarkan, mengecilkan), dan memutar objek pada Coreldraw 9, 10, 11, 12, X3 X4 termasuk dalam tutorial coreldraw dasar ini saya buat agar para pembaca mudah dalam memahami tutorial yang ada pada website ahlidesain ini. Hampir semua artikel pada tutorial desain grafis yang ada pada website desain ini saya buat menjadi satu projek atau pembahasan langkah demi langkah sehingga jika ada operasi objek tidak perlu say tulis ulang.

Di semua tutorial coreldraw yang berhubungan dengan operasi objek baik pembuatan logo, membuat banner, membuat stiker dengan coreldraw, membuat baliho dengan coreldraw, membuat spanduk dengan coreldraw dan lain sebagainya tentunya operasi moving, scaling dan rotating akan digunakan. Jadi tutorial ini adalah tutorial coreldraw yang penting dan wajib dipahami oleh para pengguna coreldraw ataupun baru dibidang CorelDraw.

Moving . Memindahkan Objek pada CorelDraw

1. Sebelum kita memindah objek (bisa berupa bentuk shape, line garis, image hasil import dan lain sebagainya) secara rasional harus ada objek yang dipindah. Kita akan buat objeknya dulu, saya akan menggunakan Rectangle dan Ellipse Tool. Untuk menggunakannya Anda bisa memilih tool dan klik drag ( agar simetris Anda bisa gunakan tombol CTRL dan Klik +Drag )

moving memindah objek pada coreldraw

2. Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, pindahkan persegi dan lingkarannya dengan cara klik dan drag pada salah satu objek. Atau memilih dengan menyinari keduanya atau SHIFT + KLIK pada objek.

memindah objek pada coreldraw

Scaling. Memperbesar atau memperkecil ukuran pada CorelDraw

1. Objek bisa diperbesar atau diperkecil jika objek tersebut sudah diseleksi / dipilih, ditandai dengan adanya persegi berwarna hitam disekeliling objek terpilih. Jika objek sudah dipilih menggunakan pick tool maka selanjutnya arahkan pointer mouse Anda di atasnya sehingga Pointer mouse Anda berubah menjadi panah. Jika Anda menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai porosnya Anda bisa menggunakan tombol keyboard SHIFT + KLIK + DRAG/geser. Scaling juga bisa dilakukan dengan cara mengubar properti objek pada properti bar, sehingga ukuran benar2 sesuai dengan yang Anda inginkan.

scaling membesar dan mengecilkan objek pada coreldraw

Rotating. Memutar objek pada CorelDraw

1. Objek bisa diputar jika objek tersebut sudah diseleksi / dipilih, ditandai dengan adanya persegi berwarna hitam disekeliling objek terpilih. Jika objek sudah dipilih menggunakan pick tool maka selanjutnya klik sekali lagi pada obje k tersebut sehingga ada indikasi rotate (persegi berwarna hitam berubah menjadi panah melingkar). Selanjutnya Anda bisa memutarnya. Jika Anda menginginkan objek berputar sesuai porosnya yang baru, Anda harus memindah poros-nya dengan cara klik dan geser pada ikon poros. Anda juga bisa memutar objek dengan sudut pasti melalui properti bar Angle of Rotation. Atau sambil memutar Anda bisa kombinasi dengan menekan tombol CTRL agar putaran bersudut 15 – 15 ( sesuai sudut putaran secara default)

rotate memutar objek pada coreldraw

keunggulan kelebihan coreldraw

SELAMAT MENCOBA

Continue Reading

Wednesday, January 7, 2009

Align And Distribute pada CorelDraw

0 comments

align and distribute coreldrawIlmu Grafis Tutorial Desain Align And Distribute pada CorelDraw adalah penjabaran dari peletakan objek, garis dan shape yang dipakai saat kita mengolah pembuatan karya desain. Ilmu grafis ini adalah kelengkapan wajib bagi sofware desain atau program yang didalamnya terdapat editing dan creating pengolah citra grafis.

Align and distribute digunakan ketika kita akan meletakkan beberapa objek yang akan mempengaruhi letak objek lainnya. Rata kanan, rata kiri atau tengah adalah bentuk dari hasil kita mengubah properti align. Terkadang kita menginginkan objek-objek yang dibuat mempunyai jarak yang sama (tanpa memandang bentuk objek), ini bisa kita atasi dengan menggunakan distribute. Fungsi peletakan ini erat kaitannya dengan proporsi, emphasis dan segi estetika pada sebuah karya desain.

Peletakan objek yang bagus, tertata dan mengikuti aturan tertentu akan mudah dipahami dan dimengerti oleh orang yang melihatnya. Objek banyak dan semrawut, tidak tertata dan tidak beraturan akan membingungkan. Oleh karenanya, kita sering mengatur tata letak. Contoh seperti tulisan, kita akan merasa nyaman untuk membaca ketika beraturan style nya. Begitu pula dengan objek, sign, penanda yang dihasilkan oleh seorang desainer grafis. Ingat, desain grafis berupaya untuk berkomunikasi berupa citra gambar. Untuk pengaturan objek pada coreldraw ikuti langka-langkah berikut :

Cara Mengatur Letak Align pada CorelDraw

1. Buat Objek minimal 3 ( tiga ) buah, saya akan mencontohkan kotak persegi, lingkaran dan segitiga sama sisi. Untuk lebih mudahnya Anda bisa menggunakan satujenis objek saja, bisa persegi atau lingkaran saja. Warnai objek tersebut dengan cara memilih objek, kemudian klik pada palete warna, warna kalau bisa berbeda agar mudah kita lihat hasilnya. Leakkan tidak beraturan seperti gambar dibawah

mengatur letak objek coreldraw

2. Seleksi objek-objek tersebut memakai Pick Tool sambil menekan tombol keyboard SHIFT, sehingga ketiga objek tersebut dikelilingi oleh kotan hitam tanda terpilih. Seleksi objek terakhir (objek dipilih) digunakan sebagai patokan.

3. Tekan Align And Distribute atau Klik Menu Arrange > Align And Distribute

tutorial dasar coreldraw

Penjelasan

Align : perataan objek
Left : rata kiri
Right : rata kanan
Top : rata atas
Bottom : rata bawah
Center Horizontally : Rata tengah horizontal
Center Vertically : rata tengah vertikal

Untuk modus lain =>
Center to page : untuk mrata tengah objek terhadap halaman ( vertikal dan horiontal)
Center to page Horizontally : untuk merata tengah objek terhadap halaman secara horizontal
Center to page Vertically :u ntuk merata tengah objek terhadap halaman secara vertikal

Via Align adn distribute=>
Align object to: mengaktifkan align terhadap
Active object : objek yang sedang terpilih
Edge of page : sisi halaman
Grid : grid (kotak vertikal horizontal yg tidak terlihat)
Specified Point : letak titik poin yang dengan spesifikasi tertentu

mengatur rata kanan kiri tengah atas coreldraw

Distribute : Pengaturan jarak antar objek
Top : pengaturan jarak berdasarkan sisi atas objek
Center : pengaturan jarak berdasarkan tengah ( atas bawah) objek
Spacing : pengaturan lebar yang sama jarak atas bawah
Bottom :

Left : pengaturan jarak berdasarkan sisi kiri objek
Center : pengaturan jarak berdasarkan sisi tengah (kiri kanan) objek
Spacing : pengaturan lebar yang sama jarak kiri kanan
Right : pengaturan jarak berdasarkan sisi kanan objek

Extend of selection : pengaturan jarak terhadap objek terpilih
Extend of page : pengaturan jarak terhadap halaman

mengatur jarak antar objek coreldraw

Terkadang objek setelah id-distribute menjadi sama jarak atau berbeda jarak satu dengan lainnya. Ini dikarenakan oleh pengaturan jarak berdasarkan sisi, atau letak tertentu. Lihat pada ikon agar Anda memahami lebih dalam.

NOTES:
Jika Anda menginginkan langkah yang cepat dalam mengakses Align gunakan shortcut yang ditandai dengan tanda kurung (). Maksunya ketika Anda sudah menyeleksi atau memilih objek makan tekan tombol keyborad sesuai dengan tanda kurung tersebut. Shortcut akan mempercepat kinerja Anda dalam membuat karya desain. Contoh align Top maka tekan tombol keyboard T

Selamat Mencoba

Continue Reading

Tuesday, January 6, 2009

Mewarnai Objek dan Garis pada CorelDraw

0 comments

tutorial pewarnaan pada coreldrawIlmu Grafis Mewarna Objek dan Garis pada CorelDraw adalah tutorial desain grafis yang dianggap enteng namun sangat menentukan kualitas karya desain yang dihasilkan. Coloring atau Colouring juga pewarnaan adalah salah satu penentunya, pada pembahawan nirmana seringkali hal ini mejadi topik pembicaraan yang renyah. Dunia akan indah dengan adanya warna demikian pula citra grafis.

Telah kita ketahui bahwa model pewarnaan ada banyak sekali macamnya. Seringkali kita ketahui adalah Red Green Blue RGB, Cyan Magenta Yellow Black CMYK, Black And White B/W, dan Grayscale. Namun sebenarnya model pewarnaan banyak juga selain diatas. Yang pasti semua model ini mempunyai fungsi dan kemampuan masing-masing yang siap untuk digunakan sebagai senjata mengolah dan membuta karya desain.

Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana cara mewarnai objek dan garis pada CorelDraw yang bisa diaplikasikan pada versi CorelDraw 9 ke atas. Alasan kenapa saya membagi pewarnaan menjadi dua yaitu objek dan garis adalah karena pada setiap objek pada dasarnya memilki dua property tersebut, entah itu diisi warna atau tidak yang jelas kita diberi dua ruang tersebut untuk digunakan. Model pewarnaan akan saya jabarkan satu-persatu seperti yang tercantum diatas, jadi beberapa model warna lainnya tidak akan saya bahas disini :) . Untuk pewarnaan pada coreldraw ikuti langkah berikut.

Cara Mewarnai Objek dan Garis pada CorelDraw

Mewarnai Uniform Fill
Uniform fill adalah warna blok, artinya objek atau garis hanya mempunyai satu warna saja. Mewarnai blok pada objek dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Tool kemudian klik kiri pada palete warna pada sebelah kanan workspace. Mewarnai blok pada garis dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Tool kemudian klik kanan pada palete warna. Untuk melihat warna tersembunyi Anda bisa klik pada palete warna dan tahan aga lama maka akan muncul warna-warna harmoni / senada dengan warna yang Anda pilih, bisa dilakukan untuk warna objek dan garis.

Oh iya, ketika kita mengubah warna, mengubah property objek atau garis wajib terpilih (perlu saya tulis dua kali, karena seringkali siswa saya salah dalam hal ini).

Mewarna blok pada objek Uniform Fill dapat dilakukan dengan berbagai cara selain cara diatas. Kita bisa menggunakan Tool Box Uniform Fill, Double Klik pada Status bar, Mengubahnya pada property bar saat Interactive Tool sedang Aktif ( baca: dipakai, yang ditandai dg ikon kaleng tumpah).

Mewarna Objek Via Uniform Fill pada ToolBox

mewarnai pada coreldraw

Mewarna Objek Via Double Klik pada Status bar

tutorial mewarnai pada coreldraw

Mewarna Objek Terlihat disini Uniform Fil terdapat beberapa hal yang akan dijelaskan sebagai berikut

Tab Models : untuk mengakses warna melalui color picker (pemilih warna)
Tab Mixer : digunakan untuk mencari warna melalui pencampuran warna
Tab Palete : digunakan untuk mengakses warna pantone (telah disediakan warna dari coreldraw)
Model : digunakan untuk mengakses jenis model pewarnaan ( Rgb, CMYk dll)
Refference : Digunakan untuk melihat perbedaan sebelm dan sesudah objek diwarnai
Conmponents : Digunakan untuk mengganti / melihat pembentuk warna melalui angka
Name : Digunakan untuk mengganti warna sesuai palete warna
Add to palete : Digunakan untuk memasukkan warna ke dalam palete
Options : Digunakan untuk mengakses opsi pewarnaan dengan level lebih
Pointer / color picker ( ikon persegi pada warna lebar): untuk memilih warna
Slider (persegi panjang pada warna vertikal) : untuk memilih warna dari pencampuran warna

Mewarna Objek Via Properties
Mengganti warna uniform via properties saat interactive tool adalah salah satu kelebihan dari tool tersebut. Pada dasarnya interactive tool digunakan untuk mengubah pewarnaan dengan keseluruhan warna yang bisa dilakukan oleh CorelDraw.

mewarna objek binatang coreldraw

Mewarna Garis Via Outline Pen

advance coloring pada coreldraw

Mewarna garis juga bisa dilakukan dengan cara menekan double klik pada status bar yaitu pada Outline Color dan pada ToolBox Outline Pen (F12) pada opsi color.

Blending Color / Mencampur Warna
Mencampur warna ini adalah langkah paling cepat dalam mencari warna yang diinginkan (terutama bagi yang suka trial error). Jarang sekali tutorial yang membahas cara ini karena cara ini sedikit tersembunyi dan jarang orang mengetahui. Caranya pilih objek yang akan diwarnai kemudian klik pada palete warna , contoh merah lalu tekan tombol CTRL pada keyboard sambil menekan warna pada palete warna , contoh kuning. Maka warna pada objek akan ditambah sekian persen warna kuning.

Cara mencampur warna ini cukup mudah dilakukan dans angat berguna jika kita membuat warna senada yang tidak ada pada palete warna.

Menambah Palete Warna
Secara default palete warna yang ditampilkan dalam coreldraw adalah CMYK, jika kita menginginkan untuk menambah atau menghilangkan palete kita bisa mengakses Menu Windows > Color Palletes. Kemudian pilih palete yang Anda inginkan untuk ditampilkan dalam lembar kerja.

Selamat Mencoba

Continue Reading

Thursday, January 1, 2009

Most wanted iPhone 2010

0 comments

Accessories, Android, Android Apps, Apps, Best Of, BlackBerry, Blank T Shirt, Blogger Tutorial, Brochure Design, Business, Business Online, Buy Gadget 2011, Buy Gadget Online, Buy Online, Camera, Cheap Gadget, Accessories, Android, Android Apps, Apps, Best Of, BlackBerry, Blank T Shirt, Blogger Tutorial, Brochure Design, Business, Business Online, Computer, CorelDraw Tutorials, Creating Website, Creative Furniture, Creative Gadget, Creative Ideas, Creative Product, Design Inspiration, Desktop Wallpapers, Digital Camera, Download Free Font, Download Vector Template, Ebook, Ecommerce, Flower Images, Flyer Design, Free Banner Templates, Free Download Fonts, Free Downloads, Free Ebook Downloads, Free Ebook Photoshop, Free Font for Design, Free Icon Templates, Free Images HQ, Free PSD Templates, Free Templates, Free Vector Templates, Freebies, Freelance Job, Furniture Design, Gadget, Gadget Accessories, Gadget For Men, Gadget for Women, Games Apps, Gaming Gadget, Heart Tattoo, How To, Icons, Ilmu Desain, Ilmu Grafis, Inspiring Ideas, Kitchen Gadgets, Laptop, Latest Tatto Images, Latest Tattoo, Logo, Mac Apps, Mac Book, Mac Book Apps, Membuat Logo Dengan CorelDraw, Membuat Logo Dengan Photoshop, Most Wanted, Music and Audio Gadget, Music Gadget, Must Have, Netbook, New Design Idea, Nirmana, Online Job, Phone, Photography, Photoshop Brush, Photoshop Flame Effects, Photoshop Light Effects, Photoshop Pattern, PSP, Photoshop Plugins, Photoshop Styles, Photoshop Tutorials, PlayStation, Produk Desain, Purchase Gadget Online, Purchase Gadget Online Gadget, Purchase Online, Recycle, Reuseable, Sample Designs, Shop Home, Shop Online, Smartphone, Software, T Shirt Tutorial, T-Shirt Templates, Tatto Ideas, Techno, Template Undangan, Tipografi, Tips and Trick, Top 10, Top Ten, Tutorial CorelDraw Pemula, Tutorial Desain Grafis, Tutorial Photoshop Dasar, Typeface Tipography, Unusual Product Design, USB Flash Drive, Valentine Days, Valentine Gift, Valentine Wallpapers, Wallpapers, Warna, Web Building, Web Design, Wedding Invitations, hardware, iPad, iPad Accessories, iPad Apps, iPhone, iPhone Accessories, iPhone Apps, iPhone Tips, Windows Seven, Wordpress Themes,

Continue Reading

Memulai CorelDraw

1 comments

download ebook coreldrawIlmu Grafis Tutorial Memulai CorelDraw untuk pemula berisi pengenalan dan panduan dasar dalam belajar komputer desain. Sebelum kita memulain tutorial CorelDraw akan lebih baik jika kita mengetahui apa saja yang terkandung didalamnya. Coreldraw adalah pengolah Vektor berupa garis dan bidang yang diolah berdasarkan pengaturan-pengaturan angka-angka vektor.

Pada pengenalan ini kita akan mempelajari lebar kerja atau tampilan CorelDraw. Disini saya menggunakan CorelDraw Graphic Suite X4 yang pada dasarnya hampir sama dengan coreldraw pendahulunya yaitu X3, CorelDraw 10, 11, dan 12. Kemiripan ini dikarenakan agar parapengguna CorelDraw tidak cenggung untuk menghadapi perubahan pada setiap versi. Untuk langkah cepat kita akan memulai dari awal apa saja yang ada di dalam Coreldraw.

Memulai Coreldraw
1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite X4 > Corel Draw

tutorial memulai coreldraw
Interface / Tampilan Coreldraw

lembar kerja coreldraw

Peralatan untuk mendesain di CorelDraw semua terdapat pada tool box (lihat interface pada point 6). Ada beberapa tool yang mempunyai tombol flyout (panah kanan bawah) yang berisi beberapa tool lainnya. Flyout selengkapnya ada pada gambar berikut:

tutorial ilmu grafis coreldraw

tutorial toolbox coreldraw

Penjelasan

  1. Pick tool : Mengaktifkan obyek dan untuk melakukan editing dasar dari obyek. Misalnya scaling, rotating, skewing, resizing

Shape Tools

  1. Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis dari obyek).
  2. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
  3. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
  4. Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.

Crop Tools

  1. Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
  2. Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
  3. Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
  4. Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual

Zoom Tools

  1. Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
  2. Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.

Curve Tools

  1. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
  2. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
  3. Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
  4. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara langsung.
  5. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
  6. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
  7. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
  8. Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.

Smart Tools

  1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
  2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan hasil yang lebih bagus.

Rectangle Tools

  1. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
  2. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan tertentu.

Ellipse Tools

  1. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
  2. 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.

coreldraw tutorials

Penjelasan

Object Tools

  1. Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
  2. Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
  3. Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
  4. Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
  5. Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
  6. Text Tool : Membuat obyek teks.
  7. Table Tool : Membuat tabel.

Perfect Shape Tools

  1. Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar.
  2. Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah.
  3. Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart.
  4. Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner.
  5. Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).

Eyedropper Tools

  1. Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
  2. Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.

Interactive Tools

  1. Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain.
  2. Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek.
  3. Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
  4. Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek.
  5. Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek.
  6. Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
  7. Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna pada obyek.

Interactive Fiil Tools

  1. Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode.
  2. Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada objek.

Outline Tools

  1. Outline color dialog : Memunculkan color outline tool.
  2. No outline : Menghilangkan outline.
  3. Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil.
  4. ½ point outline : Memberikan ukuran outline½ poin.
  5. 1 point outline : Memberikan ukuran outline1 poin.
  6. 2 point outline : Memberikan ukuran outline2 poin.
  7. 8 point outline : Memberikan ukuran outline8 poin.
  8. 16 point outline : Memberikan ukuran outline16 poin.
  9. 24 point outline : Memberikan ukuran outline24 poin.
  10. Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk outline.
  11. Fill color dialog : Memunculkan kotak dialog warna isi.
  12. Fountine fill dialog : Memunculkan kotak dialog warna gradasi
  13. Pattern fill dialog : Memunculkan kotak dialog pola.
  14. Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur.
  15. Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript.
  16. No fill : Menghilangkan warna isi.
  17. Color docker dialog : Memunculkan color docker window untuk warna isi.

Property Bar
Property bar adalah fasilitas yang disediakan untuk memunculkan fungsi-fungsi yang sering digunakan ketika aktif pada salah satu alat gambar pada tool box. Isi dari property bar akan menyesuaikan dengan salah satu alat yang sedang aktif pada tool box. Pengaturan halaman bisa dilakukan melalui Property Bar pada saat Pick Tool dan berikut ini adalah salah satu fungsi yang muncul pada property bar ketika mengaktifkan text tool:

property bar pada coreldraw

Pengaturan sebelum mendesain
Sebelum kita mulai mendesain, sebaiknya kita atur dulu halaman yang akan kita gunakan. Pengaturan halaman tersebut meliputi pemilihan jenis kertas, ukuran kertas, orientasi kertas, satuan ukuran yang akan digunakan dan lain-lain. Klik Menu Tool > Options maka akan muncul window seperti berikut:

pengaturan opsi coreldraw

Continue Reading

 

Copyright 2010 All Rights Reserved | Super Template by Ilmu Komputer | Modified by Ilmu Grafis | Original Wordpress theme by Ahli Desain